Pages

Kalimat Yang Sayah Suka....

The world will keep on moving, and i'll keep on standing...

Minggu, Oktober 18

JOMBLO IN MY EYES ....

"JOMBLO"

Sebagian orang di dunia merupakan penyendiri alias jomblo alias lajang. Mereka mungkin belum mendapatkan kesempatan ato belum membuka kesempatan untuk menerimanya(Sama halnya belum makan ato belum dikasih makan).Menerima sebuah cinta untuk kita. Menerima hati orang lain... Terkadang kita menyianyiakan kesempatan besar itu karena sesuatu. Sesuatu yang sulit dan berharga. Dan, ada pula yang memilih melepaskan status mahluk ga lakunya (baca: jomblo) dengan mempertimbangkan beberapa hal. Berikut ulasan dari saya yang sangat tidak berpengalaman ini tentang JOMBLO....

Check it out ...! (cek ini di luar.)

Sebenernya menjadi jomblo bukanlah pilihan yang sulit. Yang sulit adalah ketika kita mengetahui kita harus berbagi dan menerima terpaan badai ejekan temen" atas hal yang tak senonoh ini. Ini beneran lo.... Dengan catatan temen kamu ga jomblo. Dan kamu jadi ejekan dengan topik jomblo.

Inilah yang paling sulit dalam hidup kita. Mengubah paradigma yang telah menjalar dan mendarah daging pada lingkungan kita tentang status jomblo. Paradigma tentang kita memang JOMBLO. Berbagai cara kita upayakan untuk survival dari keadaan ini. Lingkungan KERAS ini. Antara lain dengan cara :

*Nggombal sama temen tentang pacar khayalan
*Diem doang
*Humor basi yang ga terjamin mutunya
*Nggak mandi (ini agak maksa sih.)
*Mengalihkan tentang babi terbang di langit
*dll...

Dan semuanya pun GAGAL....

Dalam hal ini, timbulah sebuah dilema baru (bukan kamu sudah mandi ato belum..!). Sebuah pernyataan dari hati yang membawa pesan ke otak untuk diolah dengan bijaksana lalu di transfer ke sistem syaraf tentang perubahan sikap ini. Yang artinya: Harus Pacaran. Harus Ga Jomblo.

Sehingga kita berusaha untuk memberikan argumentasi hati. Tentang pemikiran keadaan di lingkungan itu sendiri. Lalu lingkungan kita menuntut kita untuk memilih diantara :

1. Mencari pacar untuk menghindari cemoohan.

Ini adalah sebuah pilihan yang wajib dihindarkan oleh para jomblowan/jomblowati (sebutan para jomblo ga mutu). Ketika sedang berkumpul dengan temen, inilah dialog yang bakal sering muncul...

'Udah dapet pacar belum...?'
'Gimana pacar kamu...?'

'Kemaren kamu ngapain aja dengan dia...?'
'Makan dimana dengan si A...?'
'Udah brapa lama jadian sama A...?'
'Sifat pacar kamu gimana...?'

Bagi kita yang berstatus jomblo, menjawab pertanyaan ini sama saja dengan mencium kaos kaki yang ga dicuci satu tahun (Jijik bego...). Intinya menurunkan selera kehidupan kita. Tapi, bagi yang mengerti, itu merupakan kalimat motivasi untuk memulai perburuan mencari pacar baru. Sama halnya kalimat 'PROKLAMASI' yang memberikan sebuah harapan baru bagi para mahluk yang ga laku agar menjadi seorang yang laku di mata umum. Dalam artian menyelamatkan muka bopeng..

2. Sebuah Tuntutan Batin.

Pencarian pacar merupakan sebuah tuntutan yang tak terhindarkan oleh hati. Kita selalu menginginkan orang yang ada disamping kita (catet: bukan jin) untuk memberikan warna yang baru. Saat kita duduk di halte bis (kejadian bisa di mana saja dan kapan saja!!!). Kita selalu merasa ada yang hilang dan seharusnya ada di samping kita. yaitu: "ADANYA SEORANG PACAR ato PENDAMPING".

Untuk memahami betapa pentingnya pendamping, ini diibaratkan seperti emas dan air. Ketika kita menemukan emas, kita akan sangat bahagia KARENA KEBERHARGAAN EMAS, hingga kita melupakan air. Tapi, kita tak pernah tahu, air lah yang memberikan kehidupan kita. Dia hadir tanpa kita tahu bahwa air lah yang amat berharga dari emas batangan. Ini lah mengapa seseorang membutuhkan pendamping sebagai tuntutan batin. Kita-sangat-membutuhkannya-di-antara-semua-yang-berharga-di-dunia-ini. (thnx mas Adhitya Mulya)

'Can You Imagine THAT????'


Inilah sebuah arti pencarian hidup seorang jomblo ga mutu. Ini terlebih merupakan sebuah harapan besar di masa depan bagi saya untuk temen" agar mempunyai harapan baru di masa yang akan datang. Intinya tentang seorang pacar (bukan tentang ga mandi!!)...

Dan pastinya pertimbangan penting sebagai acuan pencarian cinta sejati.

'Apabila kamu masih jomblo?'

BUNUH DIRILAH.

'Saya ralat...'

BERUSAHALAH MENCARINYA.

PS : Maaf tulisan sulit dicerna. Karena penulis kurang serat. Maksa...

0 komentar:

Posting Komentar

“Terima Kasih Telah Memberikan Waktu dan Komentarnya. Sudi kiranya berkomentar lagi di posting saya berikutnya”